1. Artikel diurutkan secara kronologi dengan cara artikel yang paling atas adalah artikel yang terbaru
Ini adalah elemen yang konsisten pada setiap blog yang pernah ane kunjungi. Artikel didaftar berdasarkan judulnya dan diikuti dengan isinya, dimulai pada bagian atas adalah artikel yang terbaru dan diikuti oleh artikel-artikel sebelumnya. Aspek ini adalah format warisan dari dunia jurnalisme. Istilah dari blog diambil dari Weblog yang intinya berarti online diary atau journal. Catatan diary dibuat berdasarkan tanggal dan begitu pula dengan artikel dalam blog.
2. Mudah untuk menambahkan isi
Website normal punya masalah yang kronik untuk membuat atau menambahkan isi setiap hari, karena bersifat terlalu teknik. Sekalipun dengan content management system (cms) yang pintar, untuk membuat sebuah website berada diluar jangkauan kemampuan rata-rata pengguna internet. Blog mengubah hal itu. Blog menyediakan sistim publikasi isi (content publishing system) yang penggunaannya mudah dan bisa dijangkau oleh kemampuan rata-rata pengguna internet. Menambahkan isi blog semudah seperti menulis email, dengan rintangan yang semakin ringan tersebut saat ini dunia telah dipenuhi dengan milyaran blog.
3. Isi di perbarui secara teratur
Masalah lain dari website tradisional adalah bersifat statis. Kebanyakan website tidak pernah diubah dan kita bisa datang lagi pada halaman yang sama dan isinya akan tetap sama. Alasan untuk ini adalah point nomor 2, karena terlalu susah bagi rata-rata orang untuk menambahkan isi dari website. Tentu, banyak website yang populer, isinya selalu di perbarui secara teratur, dan ini bahkan jauh sebelum adanya blog. Itu dimungkinkan karena website tersebut mempunyai organisasi yang mendukung serta staff dan penulis, atau dibuat oleh orang-orang yang mengerti hal-hal seperti HTML, FTP dan web servers. Kebanyakan orang tidak menggunakan bahasa ini, sebelum akhirnya blog muncul, dahulu sangat susah bagi orang kebanyakan untuk mengemukakan idenya secara online. Blog membuat halangan tersebut menjadi lebih ringan bagi orang kebanyakan. Dan hasilnya Web dibanjiri oleh blogger yang menulis artikel dan mempublishkannya secara reguler, terkadang beberapa artikel sekaligus perhari. Websites tidak pernah sedinamik seperti blog saat ini. Hal tersebut memberikan effek yang bagus bagi blog di search engine. Search engine seperti Google menyukai situs yang memberikan isi yang berharga dan diperbarui secara konsisten. Blog yang dibuat dengan tujuan seperti itu (berharga dan konsisten) akan mendapat rangking yang tinggi di search engine.Sebagai hasilnya blog "mencuri" posisi teratas dalam hal rangking search engine. Blog mendapat perhatian yang lebih, menarik perhatian internet marketers dan pemilik bisnis dan memandang blog sebagai sarana yang potensial untuk memasarkan produk dan jasa mereka.
4. Blog membolehkan orang membuat komentar
Perubahan yang paling signifikan jika dibandingkan dengan website tradisional dan blog adalah fungsi komentar. Setiap artikel yang dibuat pada blog mempunyai kotak yang membuat siapapun bisa membuat komentar pada artikel tersebut. Ini yang mengubah website dari sarana satu arah menjadi sarana komunikasi dua arah. Pembaca bisa langsung berkomunikasi dengan pemilik atau penulis, membuat perkacapan yang dimulai oleh artikel dan pada intinya mengubah blog menjadi sebuah komunitas.
5. Orang lebih percaya dengan blog dari pada website karena blog adalah percakapan
Jika kita kombinasikan semua element diatas, gaya jurnalis dalam hal penulisan, isi yang diperbarui secara teratur, kemampuan untuk berinteraksi dengan pembaca, berarti kita punya formula yang dibutuhkan untuk setiap alat komunikasi. Blog secara alamiah adalah salah satu sumber informasi yang bisa dipercaya. Blog menghubungkan manusia dan sebagai akibatnya pada beberapa blog saat ini, pemilik blog (bloggers) mendapat kepercayaan dan penghargaan sebagai orang yang ahli dibidangnya. Entah memang mereka ahli atau tidak, ini berdasarkan kesuksessan yang diraih melalui blognya. Point terakhir yang paling signifikan, yang nantinya menjadi element yang paling membedakan antara blog dan website normal adalah: jika orang lebih percaya pada kata-kata yang tertulis pada blog, dan jika orang menjadi suka dan ingin mengenal sipemilik blog, berarti kita sudah mempunyai semua element yang diperlukan untuk membangun sebuah komunitas yang berpusat pada hasil output dari kreatifitas satu orang. Inilah alasan mengapa setiap orang dengan hasrat, hobby, atau kemampuan, dan motivasi yang cukup untuk membuat tulisan pada beberapa topik, mampu membangun pendengar (audience), mampu membuat orang tetap kembali lagi, dan yang paling utama adalah mampu mengkomersilkan trafik, mempunyai potensi untuk menjadi seorang profesional blogger.
