Namun pada awal abad 21 ini, beberapa perusahaan telekomunikasi mulai melebarkan sayap usahanya di desa-desa. Juga dikarenakan mulai banyaknya perusahaan baru yang menyebabkan persaingan dagang diantara perusahaan telekomunikasi. Setelah handphone yang pernah menjadi primadona telekomunikasi, namun saat ini handphone pun sudah seperti barang yang “murahan”, setiap kalangan masyarakat tingkat atas sampai bawah mampu membelinya. Jika dulu Wartel (warung telepon) banyak ditemui, tapi saat ini Warnet (warung internet) yang menggantikan.
Seperti layaknya KTP, dunia maya juga punya identitas diri, setiap orang yang pernah terlibat didunia maya hamper dipastikan sudah mempunyai akun dijejaring sosial, seperti Facebook, Koprol, Twitter, MySpace, dan lain-lain. Hingga semua penjuru wilayah dan setiap rumah pernah mengakses internet.