Trophy Piala Dunia

Sebelumnya saya telah membahas sedikit tentang trofi piala dunia dahulu yang bernama Jules Rimet. Setelah riwayat Jules Rimet berakhir, trofi piala dunia pun bergganti, sampai detik ini trofi itu belum berganti. Dan inilah benda yang sekarang paling diincar pebola di seluruh dunia. Bisa menggenggam dan mengangkatnya adalah puncak prestasi yang tidak akan terlupakan seumur hidup karena hanya pemain-pemain dalam skuad terbaik di dunia sajalah yang berhak untuk itu. Nilai dan prestiselah yang utama dari benda ini.

Dibuat oleh Silvio Gazzanigi - seorang seniman Italia - pada 1971 dengan ongkos produksi tidak lebih dari 50 ribu pounds.

Memiliki tinggi 36 cm dengan berat 4,97 kg. Bagian atas berwujud dua orang yang sedang bersama-sama memegang globe, terbuat dari bahan emas 18 karat. Sementara bagian bawah dibuat dari batu malakit. Disana terdapat ruang untuk menuliskan 17 nama negara pemenang Piala Dunia. Bagi negara pemenang Piala Dunia, akan diberi tanda bintang di seragamnya, satu bintang berarti satu piala telah didapat. Seperti Brasil yang telah 5 kali juara dan Italia 4 kali juara.

Meski tidak mungkin akan dijual, namun berdasarkan nilai sejarah dan seninya, saat ini trofi Piala Dunia diperkirakan berharga sekitar 10 juta pounds.

Read More

Trofi Jules Rimet : Piala Penuh Petualangan

Tahukah Anda tropi piala dunia sebelum seperti sekarang yang melambangkan 2 orang yang membawa bola dunia? Tropi itu bernama Jules Rimet. Piala ini penuh petualangan, karena selalu dicuri dan kemudian sekarang hilang entah kemana.

Dibuat oleh seniman Perancis, Abel Lafleur. Melambangkan sayap kemenangan. Dengan berat 1,82 kg dan tinggi 30 cm. Keseluruhannya dibuat dari emas murni.

Selama Piala Dunia ditiadakan akibat perang dunia II, oleh wakil presiden FIFA, Dr. Ottorino Barassi, piala itu disimpan didalam kotak sepatu yang diletakan dibawah tempat tidurnya. Hampir saja piala itu disita oleh tentara.

Saat dipamerkan menjelang piala dunia 1966, piala Jules Rimet hilang dicuri orang. Beruntung, seekor anjing pelacak bernama Pickles menemukannya. Piala itu teronggok didalam sebuah tong sampah.

Sejak 1970, Brasil berhak memiliki piala ini secara permanen, karena telah menjuarai piala dunia sebanyak 3 kali. Sayang, itu hanya selama 13 tahun. Pada 1983, piala yang disimpan disebuah bank di Rio de Janiero itu dicuri.

Tak ada yang tahu pasti bagaimana akhir kisah piala Jules Rimet. Ada dugaan kuat, piala itu telah dilebur para maling untuk dijual sebagai emas batangan. Jika benar, tragis sekali nasib salah satu benda paling bersejarah di dunia sepak bola ini.

Read More