Gadgets

6.09.2010

Road to Sub 30

Mungkin bagi beberapa seorang cuber bertanya saat melihat orang yang kecepatannya lebih hebat darinya. pertanyaannya umum seperti "Gimana bisa cepet tuh?" atau "Kok lu bisa cepet sih?", dengan mudahnya beberapa cuber yang ditanya menjawab "latihan aja" atau "latihan yang intens". Tapi Latihan intens itu adalah jawaban yang tepat, namun harus dirinci sesuai ditingkat kecepatan solving.

Menurut pengalaman pribadi Saya, saat saya "mentok" di detik 30, saya hampir frustasi karena saya kira ini kemampuan maksimal saya, tapi sungguh karena ada kemauan maka ada kesempatan. Pada fase menuju sub 30, saya mulai berfikir apa teknik yang harus saya pelajari lagi. Suatu saat saya sedang kuliah, saya sharing kepada teman sekaligus guru saya dalam teknik F2L (First 2 Layer), dan ternyata teknik F2L saya lebih boros gerakan dibanding teman saya, akhirnya saya rombak total F2L yang menurut saya boros gerakan.

Ternyata saya langsung dapat waktu terbaik saat itu 23 detik. Saya heran, ternyata hal yang terkesan sepele itu bisa mempengaruhi kecepatan saya. Padahal saat itu saya baru Full PLL. Hari demi hari saya mulai biasakan dengan F2L yang baru, hasilnya rata-rata saya mencapai sub 30 pada saat akhir Januari 2010 atau dua bulan setelah saya belajar Rubik Cube.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com